Cara Memperbaiki Wiper Mobil yang Sering Mati

Wiper mobil memiliki peran yang sangat vital dalam hal keamanan dan kenyamanan berkendara, karena bertugas untuk menyapu air yang berada di bagian kaca depan. Dengan adanya wiper, maka pengemudi dapat lebih fokus dalam menjalankan manuvernya.

Maka dari itu, menjaga kondisi wiper merupakan hal yang sangat penting. Selanjutnya, jika dirasa ada kerusakan atau mati, maka sebaiknya segera dilakukan perbaikan.

Cara Memperbaiki Wiper Mobil yang Mati

Untuk memperbaiki wiper, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan, baik secara mandiri maupun dengan bantuan teknisi ahli. Cara yang digunakan dapat disesuaikan dengan permasalahan yang ada, misalnya ketika ada komponen tertentu yang harus diganti.

• Periksa Bagian Fuse atau Sekring, Lalu Ganti Jika Rusak

Ketika wiper mati atau tidak berfungsi dengan baik, maka bisa jadi kerusakannya ada pada bagian fuse atau sekring.

Fungsi dari komponen ini yaitu untuk memberikan perlindungan terhadap sistem kelistrikan mobil. Apabila bagian ini rusak, maka sistem kelistrikan bisa terganggu.

Arus listrik mungkin saja tidak bisa tersampaikan ke bagian motor penggerak wiper, sehingga akhirnya tidak dapat menyala. Jika sudah rusak, maka solusinya adalah dengan melakukan penggantian.

• Ganti Bagian Motor Penggerak

Motor penggerak adalah bagian vital yang sangat penting untuk wiper, karena berfungsi untuk menarik dan mendorong lengan wiper. Dengan tarikan dan dorongan tersebut, maka wiper dapat bergerak dengan baik ke arah kanan dan kiri.

Apabila motor tersebut rusak atau bahkan mati, maka wiper mobil tidak akan berfungsi dengan normal.

Untuk dapat memeriksa bagian ini, maka  Anda dapat mencoba menyalakan wiper. Jika tidak ada bunyi dari motor wiper, maka itu menjadi pertanda sudah rusak. Anda perlu segera menggantinya supaya wiper tetap bisa kembali berfungsi dengan baik.

• Periksa juga Bagian Karet Wiper

Hal yang selanjutnya menjadi penyebab umum rusaknya wiper yaitu jika ada kerusakan pada bagian karetnya. Jika karet sudah rusak atau aus, maka bisa saja meninggalkan bekas atau goresan di bagian kaca mobil.

Maka dari itu, untuk memeriksa kerusakan yang satu ini, Anda hanya perlu melihat apakah ada bekas serutan atau goresan pada kaca depan. Jika memang ada, maka itu pertanda karetnya sudah rusak dan perlu diganti.