Apakah Aman Mengisi Tangki Sampai Penuh Saat Cuaca Sangat Panas?

Banyak pemilik kendaraan bermotor yang merasa lebih aman jika tangki mobil selalu dalam keadaan penuh. Alasannya pun beragam, mulai dari menghindari kehabisan bahan bakar di tengah jalan hingga malas bolak-balik ke SPBU.
Meskipun terlihat praktis dan efisien, ternyata kebiasaan ini bisa membawa sejumlah dampak negatif, baik bagi kendaraan Anda maupun dari segi keselamatan.
Di balik kebiasaan mengisi bensin hingga penuh, ada beberapa risiko tersembunyi yang patut Anda ketahui. Dalam kondisi tertentu, seperti cuaca panas atau jalanan tidak rata, potensi bahaya bisa semakin meningkat.
Risiko Mengisi Tangki Mobil secara Penuh
Kebiasaan mengisi bahan bakar secara maksimal tidak hanya membebani kendaraan, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa risiko. Berikut ini penjelasannya:
-
Bahan Bakar Tumpah, Menguap atau Rembes
Ketika Anda mengisi bensin hingga benar-benar penuh, kemungkinan bahan bakar meluap dari mulut tangki akan meningkat, terlebih jika kondisi jalan setelahnya tidak rata atau menanjak.
Tumpahan bahan bakar ini bukan hanya membuat kendaraan Anda kotor, tetapi juga bisa merembes ke komponen mesin atau bagian lainnya yang sensitif terhadap bahan kimia.
Selain itu, bensin bersifat mudah menguap, dan uapnya berpotensi mencemari udara sekitar serta membahayakan kesehatan Anda karena mengandung senyawa berbahaya.
-
Terjadi Kebakaran
Bahan bakar merupakan zat yang sangat mudah terbakar. Jika Anda mengisi tangki hingga meluber dan ada kebocoran, apalagi dekat dengan sumber panas atau percikan api, potensi terjadinya kebakaran sangat tinggi.
-
Tekanan Bensin Berkurang
Jika tangki diisi hingga benar-benar penuh, maka tidak ada lagi ruang untuk udara, sehingga tekanan di dalam tangki bisa meningkat secara tidak wajar, apalagi saat suhu di luar tinggi.
-
Pembuangan Bahan Bakar Tidak Maksimal
Sistem pada kendaraan modern umumnya dilengkapi dengan mekanisme pengeluaran uap bahan bakar agar tidak mengendap di dalam tangki.
Namun, jika tangki mobil terisi terlalu penuh, maka gas hasil ekspansi bahan bakar tidak bisa dibuang secara optimal karena tidak ada lagi ruang sirkulasi.
-
Sistem EVAP Mengalami Kerusakan
Mobil modern umumnya memiliki sistem EVAP (Evaporative Emission Control System) yang berfungsi untuk menampung uap bahan bakar dan mengembalikannya ke dalam mesin.
Ketika bahan bakar memenuhi seluruh tangki, sistem EVAP tidak dapat bekerja dengan baik karena tidak ada lagi uap yang bisa ditampung dan dikembalikan.
Tips Aman Isi Tangki Bahan Bakar
Kebiasaan mengisi bahan bakar secara maksimal tidak hanya membebani kendaraan, tetapi juga dapat menimbulkan beberapa risiko. Berikut ini penjelasannya:
-
Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai
Pastikan Anda menggunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan untuk kendaraan Anda. Mengisi dengan jenis bahan bakar yang tidak sesuai dapat merusak mesin dan mengurangi efisiensi kendaraan.
-
Pastikan Matikan Mesin dan Tidak Gunakan Ponsel Saat Isi Bahan Bakar
Sebelum memulai pengisian, matikan mesin kendaraan dan hindari penggunaan ponsel. Langkah ini penting untuk mencegah risiko kebakaran akibat percikan api dari listrik statis atau perangkat elektronik.
-
Tidak Mengisi Hingga Penuh
Mengisi tangki hingga penuh dapat menyebabkan bahan bakar meluap saat suhu meningkat. Sebaiknya, hentikan pengisian saat indikator mendekati "Full" untuk menghindari risiko tersebut.
Melihat berbagai risiko yang telah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengisi tangki mobil hingga penuh bukanlah pilihan terbaik, apalagi saat cuaca sedang panas atau ketika Anda akan melewati jalanan yang tidak rata.
Lebih bijak jika Anda mengisi bahan bakar secukupnya dan menghentikan pengisian saat terdengar bunyi "klik" dari nozzle SPBU, karena itu menandakan tangki sudah berada pada batas aman pengisian.
Jika Anda mencari kendaraan yang sudah dilengkapi dengan sistem bahan bakar termasuk tangki mobil yang canggih dan lebih aman, kunjungi Suzuki Galesong untuk melihat berbagai pilihan mobil Suzuki terbaik yang bisa menjadi solusi kendaraan andalan Anda.