Bahaya Kebiasaan Terlalu Dekat dengan Pengendara Motor saat Mengemudi

Jika tidak ekstra hati-hati, tabrakan bisa terjadi tanpa disadari. Solusinya, biasakan cek blind spot secara manual dengan menoleh sebentar sebelum berpindah jalur.
-
Bahaya Jarak Pengereman
Mobil atau kendaraan besar butuh jarak lebih panjang untuk berhenti total dibandingkan sepeda motor. Saat mengikuti motor terlalu dekat, waktu reaksi Anda jadi sangat terbatas jika mereka tiba-tiba mengerem.
-
Efek Turbulensi Angin
Saat mobil melaju, terutama pada kecepatan tinggi, udara yang terpecah bisa menciptakan tekanan angin di sekitarnya. Tekanan ini bisa mengguncang atau membuat motor oleng jika posisinya terlalu dekat.
Terutama bagi pengendara motor yang ringan, gangguan ini cukup membahayakan. Maka dari itu, tips mengemudi selanjutnya, pastikan beri ruang cukup agar motor tetap stabil.
-
Potensi Kecelakaan Mendadak
Jika motor di depan Anda tiba-tiba mogok atau berhenti karena situasi darurat, Anda mungkin tidak punya cukup ruang untuk menghindar. Menabrak dari belakang bukan hanya merugikan secara materi, tapi juga membahayakan nyawa orang lain.