Berita

    Featured Image

    Cara Mengidentifikasi Kerusakan pada Transmisi Mobil

    Mengetahui cara mengidentifikasi kerusakan pada transmisi mobil adalah keterampilan penting bagi setiap pemilik kendaraan. Transmisi mobil rusak dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan mobil sehingga harus segera ditangani oleh bantuan profesional

    Masalah pada transmisi sering kali tidak langsung terlihat, namun bisa menimbulkan gejala-gejala yang signifikan, seperti gangguan saat perpindahan gigi, suara bising, atau getaran yang tidak biasa. Oleh karena itu penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan pada transmisi mobil untuk memastikan transmisi Anda tetap berfungsi dengan optimal

    Cara Mengidentifikasi Transmisi Mobil Rusak

    Seperti apa langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi transmisi mobil Anda? Berikut tanda-tanda yang perlu diketahui!

    • Kebocoran Oli

    Salah satu tanda awal kerusakan transmisi adalah kebocoran oli yang bisa terlihat di bagian bawah mobil. Kebocoran ini biasanya berasal dari seal yang sudah getas, dan jika dibiarkan, dapat mengurangi pelumasan di dalam transmisi. Hal ini bisa menyebabkan komponen seperti plat kopling menjadi panas dan akhirnya rusak. Untuk mencegah masalah ini, penting untuk secara rutin memeriksa volume oli transmisi menggunakan dipstick dan menambahnya jika diperlukan.

    • Kesulitan Pindah Gigi

    Jika Anda mengalami kesulitan dalam memindahkan gigi, baik pada transmisi manual maupun otomatis, ini bisa menjadi indikasi masalah pada transmisi. Pada mobil manual, masalah ini bisa terkait dengan kopling, sementara pada mobil otomatis, masalahnya bisa lebih kompleks. Misalnya, jika transmisi otomatis tidak berpindah gigi dengan lancar pada rpm tertentu, bisa menandakan adanya kerusakan. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    • Respons Telat

    Gejala lainnya adalah respons yang lambat saat menggeser tuas transmisi ke posisi drive (D). Jika mobil tidak bergerak segera setelah menggeser tuas, ini menunjukkan adanya masalah pada transmisi. Respons yang telat bisa disebabkan oleh komponen dalam transmisi yang tidak berfungsi dengan baik, dan perlu diperiksa untuk memastikan semuanya bekerja dengan optimal.

    • Suara Dengung 

    Suara dengung yang semakin keras saat berkendara bisa menandakan kerusakan pada transmisi. Dengungan ini biasanya berasal dari komponen transmisi yang kekurangan pelumas akibat kebocoran oli. Di mobil otomatis, suara ini sering berasal dari converter yang tidak mendapat cukup pelumasan. Pastikan untuk menjaga volume oli transmisi agar tetap memadai untuk mencegah masalah ini.

    • Bau Terbakar

    Bau gosong atau terbakar dapat terjadi jika oli transmisi kepanasan atau kualitasnya menurun. Oli transmisi tidak hanya melumasi tetapi juga menjaga suhu komponen tetap dingin. Bau ini bisa berasal dari oli yang terlalu panas, oli kotor, atau bahkan dari plat kopling yang terbakar. Jika Anda mencium bau gosong, segera periksa sistem pendinginan dan oli transmisi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut.

    • Mobil Bergetar

    Mobil yang terasa lebih bergetar dari biasanya saat melintasi jalan yang mulus bisa menjadi tanda masalah pada transmisi. Getaran ini mungkin lebih terasa saat mobil melewati jalan menanjak atau berbatu. Hal ini bisa disebabkan oleh RPM yang rendah atau performa transmisi yang menurun. Melakukan pengecekan rutin akan membantu mengidentifikasi penyebab getaran dan memperbaikinya dengan cepat.

    • Hentakan pada Gigi

    Jika Anda merasakan hentakan saat memindahkan tuas transmisi otomatis dari posisi parkir (P) ke drive (D) atau mundur (R), ini bisa menandakan kerusakan. Hentakan yang terasa bisa bervariasi dari ringan hingga cukup mengganggu. Idealnya, perpindahan gigi tidak menimbulkan hentakan sama sekali. Jika Anda mengalami masalah ini, sebaiknya segera periksa transmisi untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.