Berita

    Featured Image

    Dampak Buruk Kelamaan Memanaskan Mobil

    Memanaskan mobil sebelum bepergian memang penting tapi jika dilakukan secara berlebihan justru akan mendatangkan berbagai dampak negatif. Baik itu bagi kondisi mesin maupun lingkungan di sekitar karena dapat meningkatkan polusi udara.

    Mesin mobil hanya memerlukan waktu pemanasan selama 30 detik sampai 1 menit saja. Jika lebih dari itu kemungkinan akan menimbulkan beberapa masalah pada komponen-komponen di dalamnya. 

    5 Dampak Buruk Memanaskan Mobil Terlalu Lama

    Memanaskan mesin terlalu lama sebenarnya tidak dianjurkan apalagi jika mobil jarang mendapat perawatan. Berikut ini beberapa dampak buruk terlalu lama memanaskan mesin mobil yang penting sekali dipahami:

    • Membuat Busi Cepat Kotor

    Masalah pertama yang ditimbulkan ketika terlalu lama memanaskan mesin yaitu membuat busi cepat kotor dan berkerak. Busi kotor akan menghambat kinerja sistem pembakaran sehingga mesin tidak mampu menghasilkan tenaga secara maksimal. 

    Proses pembakaran yang tidak sempurna membuat mobil membutuhkan jeda waktu yang lama untuk meningkatkan laju kendaraan. Kondisi tersebut juga membuat BBM tidak terbakar secara optimal dan menimbulkan partikel karbon yang beracun. 

    • Menyebabkan Knalpot Cepat Berkarat

    Selain membuat busi cepat kotor, memanaskan mesin mobil terlalu lama juga bisa memicu kerusakan pada bagian knalpot. 

    Terlalu lama memanaskan mesin akan meningkatkan kemungkinan korosi pada pipa knalpot, sehingga membuatnya cepat berkarat dan keropos.

    Korosi dapat terjadi karena perubahan temperatur yang ekstrem saat mesin dipanaskan. Ketika temperatur sedang tinggi, kotoran yang menempel pada pipa knalpot akan membentuk lapisan dan menggumpal sehingga mempercepat korosi. 

    Hal tersebut juga bisa menyumbat lubang knalpot dan mengganggu aliran gas yang keluar dari mesin pembakaran. Secara tidak langsung kondisi ini dapat menyebabkan kinerja di sistem pembakaran terganggu. 

    • Mengeringkan Dinding Silinder

    Memanaskan mobil bertujuan agar mesin mencapai titik temperatur yang optimal dalam melakukan pembakaran. Namun jika dilakukan terlalu lama justru dapat membuat dinding silinder cepat mengering. 

    Hal tersebut terjadi karena adanya peningkatan suhu yang terlalu cepat di dalam dinding silinder. Jika dibiarkan begitu saja akan menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung pada silinder.

    • Membuat Mesin Cepat Rusak

    Selain membuat dinding silinder mengering, memanaskan mesin terlalu lama juga dapat mempercepat kerusakan pada mesin mobil. Ini karena terjadi perubahan temperatur yang signifikan, sehingga membuat kinerja mesin menjadi terganggu.

     

    mesin cepat rusak

    Unsplash.com

    Perubahan temperatur yang tinggi akan membuat komponen di dalam mesin mengalami peremajaan atau pengenceran dan menurunkan tingkat kekuatannya. 

    Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat meningkatkan tekanan pada komponen mesin, sehingga menyebabkan kegagalan atau keretakan.  

    • Hanya Membuang-buang BBM

    Memanaskan mesin terlalu lama sebenarnya tidak membawa dampak baik apa pun. Justru akan menyia-nyiakan bahan bakar yang sudah Anda beli. Terlalu lama memanaskan mesin akan membuat konsumsi BBM menjadi lebih boros. 

    Temperatur yang tinggi saat memanaskan mesin akan membuat tekanan pada komponen mobil meningkat dan memperburuk kualitas BBM.

    Sebuah penelitian menyatakan bahwa pemanasan mesin yang terlalu lama akan meningkatkan konsumsi BBM hingga 24 persen. Temperatur mesin yang terlalu panas menyebabkan BBM lebih cepat menguap dan mengurangi efisiensinya. 

    Mulai sekarang sebaiknya hindari memanaskan mesin mobil terlalu lama karena membawa banyak dampak negatif. Jika terlanjur melakukannya segera periksakan komponen mesin mobil ke bengkel resmi Suzuki untuk dicek secara menyeluruh. 

    Karena kemungkinan kondisi beberapa komponen di dalamnya sudah tidak optimal lagi. Setelah melakukan pengecekan dan perbaikan sebaiknya jangan memanaskan mobil terlalu lama agar tidak mengalami masalah-masalah yang telah disebutkan tadi.