Ketahui Fungsi Ball Joint Pada Mobil

icon 7 March 2023
icon Admin

Pernah mendengar komponen mobil yang bernama ball joint? Ternyata, tidak semua pemilik mobil mengenali komponen ini. Padahal, ball joint mobil berperan penting dalam sistem kemudi agar proses berkendara lebih aman dan nyaman.

Meskipun dilupakan, komponen ini memang memiliki fungsi krusial sehingga harus dicek dan dirawat secara rutin. Jika terdapat masalah pada ball joint, maka mobil Anda tidak bisa berjalan dengan normal.

Cara Kerja dan Fungsi Komponen Ball Joint Mobil

Sebelum mengetahui fungsinya, sebaiknya kenali dulu bagaimana cara kerja dari ball joint pada mobil. Pada dasarnya, komponen ini bekerja sebagai sumbu roda saat mobil berbelok ke kanan dan kiri, sekaligus sebagai penghubung antara arm dan knuckle roda mobil.

Selain itu, terdapat ball joint suspensi yang berfungsi menerima beban mobil secara lateral atau vertikal, sehingga saat menyetir dan berbelok akan terasa lebih ringan. Bisa dibilang, sistem kerjanya sama seperti mekanisme sendi putar pada lengan manusia.

Lalu, apa saja fungsi dari komponen ball joint? Berikut ini beberapa fungsinya yang paling utama:

  • Menjaga Stabilitas Mobil

Dalam sistem suspensi mobil, ball joint bekerja bersama dengan beberapa komponen lain, seperti tie rod, strut, dan shock absorber untuk menstabilkan gerakan mobil dan menyerap guncangan dari jalan yang tidak rata.

  • Mengatur Sudut Kemudi

Saat mobil belok, ball joint akan mengubah sudut kemudi sehingga roda dapat berbelok dengan baik. Tanpa ball joint, mobil akan menjadi tidak stabil saat berbelok dan dapat menyebabkan kecelakaan.

  • Mencegah Keausan Ban

Ball joint mobil membantu menyeimbangkan berat mobil sehingga roda dapat bergerak dengan lancar dan menghindari ban yang cepat aus. Jika ball joint rusak, roda mobil tidak dapat bergerak lancar dan membuat ban mobil menjadi cepat aus.

  • Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Berkendara

Saat bergerak di jalan yang tidak rata, ball joint membantu menyerap guncangan dan getaran agar kenyamanan dalam berkendara tetap terjaga. Selain itu, gerakan mobil yang tetap stabil juga dapat menjaga keselamatan pengemudi saat berkendara.

Penyebab Ball Joint Rusak

Jika tidak dirawat dengan baik, maka seluruh bagian mobil akan mudah rusak, termasuk pula komponen ball joint. Berikut ini beberapa faktor penyebab kerusakan pada ball joint:

  • Sering Melalui Medan Sulit

Jalanan yang rusak, tidak rata, atau berlubang bisa membuat ball joint mengalami gesekan berlebih dan kehilangan banyak pelumas akibat benturan terlalu keras. Selain itu, kondisi jalan yang banjir juga bisa membuatnya cepat rusak.

  • Tidak Rutin Mengganti Karet Suspensi

Bushing atau karet suspensi harus diganti secara rutin agar komponen ball joint tidak bermasalah. Pasalnya, karet suspensi ini berfungsi penting untuk meredam getaran dari suspensi dan roda.

  • Kesalahan Saat Spooring

Spooring atau alignment adalah proses meluruskan kembali kedudukan dari keempat roda mobil sesuai settingan awal pabrik produsen mobil tersebut. Jika keliru saat melakukan spooring, maka ball joint pada mobil akan menjadi lebih cepat rusak.

  • Grease (Oli Gemuk) Tidak Diganti

Grease atau oli gemuk harus diganti secara rutin sebagai pelumas berbentuk padat yang berfungsi untuk mencegah keausan pada komponen ball joint. Biasanya, Anda perlu mengganti atau menambah pelumas setiap 10.000 km sekali.

Untuk mendeteksi masalah pada ball joint mobil, salah satu caranya adalah memperhatikan bagian roda apakah berjalan dengan stabil atau tidak. Suara berdecit dan bergemuruh yang muncul saat berbelok atau melewati jalan yang tidak rata juga bisa menjadi tanda.

Ketahui tips aman berkendara dan informasi otomotif lainnya melalui website https://suzukigalesong.id/